Kembangkan Pulo Geulis, Pemkot Bogor Kerjasama dengan Panorama Group dan PNJ
BOGOR-JurnalCakrawala.com.
Bogor dikenal sebagai salah satu kota yang menarik dikunjungi dengan berbagai destinasi wisata yang unik dan tempat-tempat yang ikonik, seperti Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor. Bukan hanya itu, jika berkesempatan mengelilingi kota hujan ini, ternyata masih banyak lagi tempat-tempat unik yang belum banyak di ketahui publik, seperti destinasi desa wisata yang berlokasi tidak jauh dari bagian selatan Kebun Raya Bogor, bernama Pulo Geulis.
Membelah aliran sungai Ciliwung, Pulo Geulis menyimpan berbagai keindahan yang sangat menarik untuk dieksplorasi. Bukan hanya dari pemandangan atau kesejukan udaranya, Pulo Geulis juga memperlihatkan bagaimana keberagaman budaya dan agama masyarakat, bisa tetap menyatukan mereka dalam kerukunan, rasa saling menghormati, serta semangat untuk bersama-sama membangun potensi desa yang dimiliki.
Seperti keberadaan kelenteng tertua di Bogor – Pan Kho Bio – yang terletak di Pulo Geulis. Pada kondisi umum, kelenteng memang merupakan rumah ibadah Umat Budha, namun menariknya, di Pulo Geulis ini, akibat dari minimnya tempat ibadah, Pan Kho Bio juga sering digunakan oleh Umat Muslim untuk menunaikan ibadah shalat di salah satu ruangan di dalamnya.
Selain itu, di Pulo Geulis kita bisa dapati kreatifitas tergambar pada mural-mural yang bertebaran penuh warna di tembok-tembok pemukiman warga. Bukan tanpa makna, sebagian dari gambar-gambar ini menceritakan tentang sejarah awal terbentuknya Pulo Geulis.
Pemerintah Kota Bogor pun telah menetapkan Pulo Geulis sebagai Kampung Tematik Wisata karena keunikan-keunikan yang ada serta lokasinya yang berdekatan dengan kawasan Suryakancana yang tentunya sudah dikenal sebagai tempat kuliner kota Bogor.
Atas perkembangan Pulo Geulis ini, Budi Tirtawisata – CEO Group of Panorama Group yang ditemui saat penandatanganan Kerjasama antara Pemerintah kota (Pemkot) Bogor, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Panorama Group untuk Penataan Kampung Wisata Pulo Geulis pada 7 Mei 2019. Pemkot Bogor sendiri, kini tengah fokus pada penataan daerah aliran sungai di sekitar kota, termasuk daerah aliran sungai Ciliwung.
“Kami melihat Pulo Geulis memiliki potensi untuk tumbuh menjadi salah satu desa wisata unggulan di Bogor ke depannya. Dukungan dari Pemerintah, private sector dan masyarakat itu sendiri, merupakan kunci dari kesuksesan perkembangan wisata kampung tematik ini”, ujarnya.
Bima Arya selaku Walikota Bogor dan Abdillah selaku Direktur PNJ juga menyatakan dukungannya atas kerja sama ini, dengan tujuan agar sumber daya setempat dapat terbangun dengan baik. Optimisme mengeskalasi potensi wisata Pulo Geulis ditunjang oleh lokasinya yang strategis dan berada di pusat kota, sehingga Pulo Geulis diharap mampu untuk menjadi magnet wisata baru di daerah Bogor dan menjadi contoh bagi kawasan potensial lainnya untuk membantu pertumbuhan Pariwisata Indonesia.
Tentang Panorama Group adalah sebuah grup usaha pariwisata yang unggul di bidangnya, paling dinamis dan paling terintegrasi di Indonesia, dengan fokus pada bisnis manajemen destinasi wisata, perjalanan wisata, media, hospitality, transportasI dan bisnis terkait. Produk yang dimiliki mencakup antara lain layanan tour operator, professional conference organizer/professional exhibition organizer, majalah, armada transportasi pariwisata, penyewaan mobil, rekreasi, restoran, kafe, pembangunan hotel, manajemen perhotelan, serta jalur distribusi hotel.
Panorama Group memiliki 3 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, antara lain: PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sebagai holding company; PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) sebagai perusahaan yang menangani inbound tour dan PT Weha Transportasi Indonesia (WEHA) yang bergerak di bidang transportasi darat.
Dengan memiliki lebih dari 46 tahun pengalaman, 4000 orang karyawan serta jutaan pelanggan yang dilayani setiap tahunnya, Panorama Group melihat potensi yang sangat besar dalam industri pariwisata, hospitality dan transportasi di Indonesia dan bertekad untuk menjadi pemimpin yang terdepan dalam industri pariwisata. (Red/ags)