Jika Anda Suka Makan Jeroan, Ada Baiknya Ketahui 3 Efek Sampingnya
Jeroan hewan masih banyak menjadi pilihan menu makanan bagi sebagian kalangan.
Berbagai olahan masakan dapat ditemui dengan bahan dasar jeroan. Walaupun, makan jeroan dianggap kurang baik bagi kesehatan.
Dengan niat menyumbang nutrisi baik untuk tubuh, jeroan justru dapat menjadi bumerang bagi kesehatan anda.
Resiko kesehatan yang sangat mungkin bisa mengintai Anda jika terlalu sering makan jeroan yaitu:
- Kolesterol tubuh meningkat
Jeroan juga memiliki kadar lemak dan kolesterol tinggi. Meskipun lemak juga sebenarnya merupakan kebutuhan yang dioerlukan oleh tubuh sebagai sumber energi cadangan, mengatur hormon, serta fungsi otak, tapi penting untuk tetap memerhatikan jumlah konsumsinya.
- Kelebihan kadar vitamin A
National Institutes of Health (NIH) pernah merekomendasikan batasan jumlah vitamin A yang aman untuk dikonsumsi dan di cerna oleh tubuh per hari yakni tidak lebih dari 10.000 IU.
Sementara itu, vitamin A yang terkandung dalam jeroan ternyata cukup tinggi.
Sehingga jika dikonsumsi dalam waktu yang sering maka vitamin A akan tertumpuk dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Misalnya sakit kepala, mual, serta kerusakan hati.
- Memperburuk penyakit asam urat
Asam urat akan muncul saat Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan purin (zat yang ditemukan di berbagai makanan yang akan diubah jadi asam urat dalam tubuh) yang tinggi.
Makin banyak purin yang dihasilkan oleh makanan yang dimakan, maka makin tinggi pula kadar asam urat yang dikeluarkan oleh tubuh.