Jangan Mengkonsumsi 7 Makanan Ini Sebelum Berolahraga
Setidaknya ada tujuh makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika Anda hendak berolahraga. Makanan yang Anda makan sebelum dan sesudah latihan fisik bisa sama pentingnya dengan latihan itu sendiri.
Para ahli dari Trimtone (produk pembakar lemak) menyarankan untuk tetap pada makanan yang akan memberi Anda energi tapi tanpa efek samping. Berikut ini adalah tujuh makanan rekomendasi dari Trimtone yang harus Anda hindari sebelum berolahraga seperti dilansir di laman Wales Online, Ahad (27/9):
1.Yoghurt
Yogurt adalah pengganti yang bagus untuk makanan penutup yang manis dan lebih banyak gula. Namun yogurt tidak boleh dikonsumsi sebelum Anda olahraga. Pasalnya, banyaknya produk susu dalam produk ini bisa membuat Anda merasa lesu.
2.Kue beras
Meski kue beras rendah nutrisi yang baik untuk diet, bukan berarti kue beras tidak berperan dalam rutinitas olahraga Anda. Kue beras bisa mengandung banyak perasa buatan dan tidak akan memberikan manfaat sama sekali sehingga menjadikannya camilan yang harus dihindari.
3.Alpukat
Buah lezat yang dikemas dengan selai penuh nutrisi ini adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Namun, lemak ini (meskipun sehat) masih membutuhkan waktu untuk dicerna yang dapat menyebabkan kram saat berolahraga.
4.Pisang hijau
Pisang kaya akan vitamin dan mineral, serta merupakan sumber serat yang bagus. Anda mungkin berpikir pisang akan baik-baik saja sebelum berolahraga. Namun, mereka mengandung banyak pati yang sulit dicerna dan bisa menyebabkan kembung.
5.Hummus
Hummus berbahan dasar kacang sehingga mengandung karbohidrat tingkat tinggi. Karbohidrat ini terkadang tidak dapat dicerna sehingga membuat Anda merasa kembung saat berolahraga.
6.Telur rebus
Camilan berprotein tinggi ini seolah akan menjadi hidangan pralatihan yang sempurna. Sayangnya, telur rebus sulit dicerna. Makan telur sebelum berolahraga dapat menyulitkan Anda dan menghalangi sesi yang efisien.
7.Roti gandum utuh
Roti gandum utuh merupakan sumber serat yang sangat baik dan menjadi alternatif yang jauh lebih baik dari roti putih. Sayangnya, roti gandum mengandung karbohidrat kompleks. Ini bisa sulit dicerna dan tetap terasa berat di perut Anda.