Israel: 99% Serangan Udara Iran Digagalkan
TEL AVIV - Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu malam waktu setempat menyatakan bahwa 99 persen serangan udara yang dilakukan Iran dan sekutunya terhadap wilayah Israel berhasil Digagalkan oleh koalisi pertahanan internasional.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Israel atau IDF Laksda Daniel Hagari mengatakan serangan Iran dilancarkan dari Iran, Iraq, Yaman, dan Hisbullag di Libanon .
Serangan Iran melalui udara pada Sabtu tengah malam berup lebih dari 350 drone bunuh diri, roket, dan misil yang diperkirakan setara dengan sekitar 60 ton bahan peledak, kata Daniel.
Namun serangan-serangan tersebut yang diakui Israel sebagai serangan berskala besar yang tak terduga berhasil digagalkan Israel dan koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat, katanya. Negara-negara lain yang tergabung dalam koalisi internasional bersama Israel ini di antaranya Inggris, Perancis dan beberapa negara tetangga Israel di kawasan Asia Barat.
"Bersama kami mencegat 99 persen ancaman terhadap Israel. Bersama kami gagalkan serangan Iran," katanya Daniel dalam keterangan persnya.
Menurutnya, walaupun ada serangan Iran, hal itu tidak membuat Israel kehilangan fokus sedetik pun untuk misi yang kritis mereka di Gaza, yang mana bertujuan untuk menyelamatkan 133 warganya yang ditawan oleh kelompok Hamas, kelompok yang berafiliasi dengan Iran, sejak serangannya di wilayah perbatasan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Iran sebelumnya menyatakan bahwa serangan udaranya terhadap Israel adalah hak membela diri pasca serangan Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah awal bulan ini, yang menewaskan tujuh orang, termasuk salah satu penasihat pertahanan Iran. (***)