Inisiasi BTS di Alor Tingkatkan Aksesibilitas Bidang Informasi

Alor NTT-JurnalCakrawala.com.

Dalam rangka koordinasi dan survei lokasi pembangunan Base Transmision Station ( BTS ), tim Ditsarpras Ditjen PDT melakukan kunjungan lapangan selama 3 hari ( 23-25/04/2018 ) ke Desa Pante Deere, Kecamatan Kabola, kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), didampingi Dinas Komunikasi dan Informasi setempat.
Tim Ditsarpras yang didampingi Kabid. In formasi Komunikasi Publik dan Statistik, Bpk. Hendrik O Kawangkari dari Dinas Komunikasi dan Informasi disambut baik Kepala desa Pante Deere, Yunus Duka Laa, menurutnya, “desa Pante Deere telah beberapa kali mengajukan pembangunan BTS melalui pemerintah setempat dan Kominfo sejak tahun 2016, namun belum terealisasi karna dianggap dekat dengan bandara,” ungkapnya.

Masyarakat harus berjalan 2 Km ke sekitar bandara untuk mendapatkan sinyal seluler untuk berbagai keperluan.

Pembangunan BTS dengan tinggi 32mtr dan radius jangkauan 7km, dilengkapi solar cell 4680 WP, akhirnya terealisasi.

Pembangunan BTS terealisasi berkat fungsi koordinasi Direktorat Peningkatan Sarpras, Ditjen PDT, KDPDTT, BP3TI Kominfo RI.

Pembangunan BTS yang dilaksanakan PT. Surya Energi Indonesia, selaku penyedia layanan barang dan jasa, saat dilakukan kunjungan di dampingi oleh Benny ( perwakilan PT.Surya Energi Indonesia ) sedang melaksanakan pembangunannya.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, karna warga akhirnya dapat menikmati komunikasi selular.
Jika memungkinkan, suatu saat sinyal dapat ditingkatkan menjadi 3G/4G, kalau persyaratan minimum dapat terpenuhi BTS itu.

“Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung dan menjaga keberlangsungan akses informasi dan komunikasi berupa BTS itu. Untuk tahun pertama pemeliharaan menjadi tanggung jawab PT. Surya Energi Indonesia, dan selanjutnya akan diserahkan ke BP3TI yang teknisnya dibebankan ke operator dan diawasi BP3TI”, tutup Yunus.
(Nuriman/muchklis)