Ini Manfaat Teknik Grounding dan 2 Cara Meredakan Stres dan Kecemasan Lewat Alam
Dalam lingkungan ketidakpastian dan perpecahan saat ini, tidak mengherankan jika Anda mungkin merasa cemas tentang kehidupan. Terlalu mudah untuk terjebak dalam pikiran cemas, mengkhawatirkan masa depan, dan menjalani skenario terburuk di kepala Anda. Kabar baiknya adalah tidak harus seperti ini. Anda dapat mengembangkan praktik yang dapat menenangkan pikiran, melepaskan ketegangan, dan memberikan jeda dari kekhawatiran, stres, dan kecemasan sehari-hari.
Alam, khususnya, menawarkan kesempatan yang tak terhitung banyaknya untuk beristirahat dari pikiran yang bermasalah. Ada beberapa cara yang menakjubkan dan sederhana untuk memanfaatkan anugerah alam untuk meredakan kekhawatiran Anda.
Berikut 3 cara alam menenangkan saraf dan kecemasan seperti dilansir dari laman Your Tango
1.Alam melibatkan indra
Apakah Anda tinggal di dekat hutan dengan anak sungai dan jalan setapak, tinggal di lingkungan pinggiran kota, atau melihat pemandangan kota yang berpasir, alam tersedia berlimpah jika Anda mencarinya.
Temukan tempat alam Anda, tempat di mana Anda dapat menikmati alam sekitar; sebatang pohon, daun, sekuntum bunga yang tumbuh dari celah di trotoar, sehelai rumput. Libatkan semua indra Anda.
Pertama, biarkan penglihatan Anda melembut saat Anda mengambil bentuk pohon, warna daun, cahaya yang memantul dari bunga, atau tekstur embun pada helai rumput. Kemudian, sambil tetap mengambil gambar, dengarkan suara di sekitarnya, dengan fokus pada apa yang menurut Anda menyenangkan. Bahkan carilah kesunyian di antara suara-suara itu. Luangkan beberapa saat untuk memperhatikan suara dan keheningan.
Lihat seberapa banyak indra Anda yang dapat Anda libatkan dalam proses tersebut, dengan melibatkan sentuhan, rasa, dan penciuman, jika memungkinkan. Jika Anda melakukan ini setiap hari, Anda mungkin menemukan kegembiraan yang ditimbulkannya secara alami melembutkan kekhawatiran, bahkan untuk sesaat.
2.Menemukan pengalaman alam yang menyenangkan
Kehadiran penuh perhatian membantu Anda memperlambat dan mengendurkan sistem saraf, menenangkan kecemasan dan stres. Anda bisa menggunakan kehadiran yang penuh perhatian di alam untuk mendapatkan kebaikan ganda.
Temukan pengalaman yang menyenangkan di alam, yang memberi Anda kegembiraan. Bisa berupa pemandangan kupu-kupu yang terbang, cabang yang bergerak tertiup angin, bentuk awan, atau suara kicau burung. Jadikanlah sebagai praktik harian untuk berhenti dan luangkan waktu 20 detik untuk menyerap pengalaman. Benar-benar nikmati pengalaman kupu-kupu yang beterbangan, goyangan ranting, atau variasi panggilan burung.
Tambahkan niat, seperti, “Saya melepaskan semua kekhawatiran tentang apa yang tidak dapat saya kendalikan.” Dengan melibatkan kesadaran penuh dan niat, Anda memberi Anda pikiran-pikiran baru yang menenangkan untuk difokuskan, daripada pikiran-pikiran stres yang berulang-ulang. Seiring waktu, Anda mungkin memperhatikan bahwa latihan harian 20 detik jeda alam sadar dan disengaja dapat berdampak kuat pada perspektif dan kesejahteraan Anda.
3.Grounding
Jika Anda pernah menenggelamkan kaki di pasir di pantai atau berjalan di atas rumput dengan melepas sepatu di taman, maka Anda tahu perasaan nikmat yang bisa Anda dapatkan saat kaki Anda melakukan kontak dengan bumi. Menyentuh kaki telanjang Anda ke tanah secara harfiah dikenal sebagai “grounding”. Membumikan dapat memiliki manfaat yang tak terhitung banyaknya mulai dari menenangkan sistem saraf hingga meningkatkan rasa nyaman.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology (NCBI), para peneliti menemukan bahwa grounding berkontribusi pada pengurangan hormon stres kortisol, yang menghasilkan tidur yang lebih baik, suasana hati yang lebih baik, dan pengurangan kecemasan, stres, dan depresi.
Jadi, lain kali Anda berada di dekat sepetak rumput, sedikit pasir, atau bahkan halaman berlumpur atau tanah, lakukan. Ini hanyalah beberapa cara yang bisa Anda manfaatkan dari berhubungan dengan alam untuk meredakan kecemasan. Cobalah satu dan lihat bagaimana perasaan Anda. Pikiran Anda akan berterima kasih untuk itu!
sumber : tempo.co