Informasi Perkembangan dan Penanganan Bencana longsor di Leuwiliang

Informasi Perkembangan dan Penanganan Bencana longsor di Leuwiliang

Smallest Font
Largest Font

BOGOR, – Informasi perkembangan situasi dan penanganan bencana alam longsor di wilayah kampung Cisarua, Tanjung Sari Ciateul, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Kapten Inf Koswara selaku Danramil 0621-16/Leuwiliang menjelaskan bahwa akibat dari bencana longsor tersebut terdapat kerugian materil berupa persawahan 38 Ha gagal tanam serta tanah darat sekitar 10 Ha longsor.

” Dampak dari longsor tersebut terdapat kerugian materil 38 Ha gagal panen dan tanah darat sekitar 10 Ha longsor, sedangkan untuk perikanan sekitar 20 Ton hanyut dan domba sekitar 16 ekor hilang belum ditemukan,” ucapnya, Sabtu (25/6/22).

“Sementara untuk akses jalan desa sepanjang 200 meter rusak berat dan masih dalam proses pengerukan lumpur, serta untuk kerusakan rumah atau tempat tinggal warga dengan data yang sudah ada berjumlah sepuluh ( 10 ) unit rumah rusak berat dan sembilan puluh ( 90 ) rusak ringan, sedangkan rumah yang terdampak berjumlah enam puluh enam ( 66 ) unit dan sebelah unit lainnya terancam,” jelasnya.

Untuk jumlah kes luruhan data yang di himpun yakni ada 177 Kartu Keluarga (KK) dan 569 jumlah jiwa terdiri dari laki – laki 233 jiwa dan perempuan 336 jiwa.

Selain itu, lanjutnya, ” untuk informasi saat ini pergeseran tanah atau longsor sudah berhenti, akan tetapi untuk warga masih terisolir dan sementara di evakuasi ke rumah kerabat terdekat, melihat kondisi mereka yang masih trauma dan menunggu perbaikan rumah,” pungkasnya. (HERU)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
adminjc Author