Indonesia Prihatin Atas Eskalasi Keamanan di Asia Barat, Keluarkan Travel Advisory
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan keprihatinannya atas sskalasi kondisi keamanan di wilayah Asia Barat atau Timur Tengah pasca serangan udara Iran ke Israel.
"Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri," demikian pernyataan resmi Indonesia pada Minggu, 14 April 2024.
Selain itu Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak guna menurunkan ketegangan serta terus berupaya menciptakan perdamaian di kawasan tersebut.
Menurut Indonesia, upaya menciptakan perdamaian di kawasan Asia Barat adalah "termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel".
Setelah Iran melepas serangan udara dengan ratusan drone dan misil ke Israel, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan travel advisory kepada warga negaranya yang tinggal atau sedang atau berencana melakukan perjalanan ke kawasan dengan risiko keamanan tinggi tersebut.
"Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana utk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan," imbau Kemlu.
Dan apabila WNI yang berada di kawasan tersebut menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu.
Hal ini mengingat karena memanasnya situasi keamanan di Asia Barat, beberapa negara di kawasan telah menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil seperti Yordania.
"WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara/transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapat update penerbangan," saran Kemlu.
Sementara semua KBRI di kawasan yang tengah memanas karena konflik senjata itu terus memantau perkembangan situasi dari dekat untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI.
Berbagai negara juga telah mengeluarkan travel advisory dan travel warning kepada warga negaranya terkait perjalanan ke kawasan Asia Barat. (***)