Impor barang komsumsi turun, ini penjelasan Sri Mulyani
Impor konsumsi pada bulan September 2020 mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor konsumsi pada bulan tersebut sebesar US$ 1,12 miliar atau turun 6,12% month to month (mom).
Bila dibandingkan dengan bulan September 2019 pun, impor konsumsi pada periode tahun ini tercatat turun 20,38% yoy.
Menteri Keuangan (Menkeu). Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, penurunan impor barang konsumsi salah satunya disebabkan oleh pemerintah yang mengendalikan impor barang konsumsi.
“Kami melalui Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai melakukan pengendalian agar impor konsumsi tidak terlalu tinggi,” kata Sri Mulyani yang akrab disapa Ani, Kamis (19/10) dalam konferensi daring APBN KiTa.
Ani juga menjelaskan, kalau upaya pengendalian dari pemerintah tersebut juga didasari oleh adanya lonjakan impor barang konsumsi pada bulan Juli 2020.
Impor barang konsumsi berkontribusi 9,68% terhadap total nilai impor pada bulan September 2020.
Sementara itu, pada bulan lalu, kinerja impor tercatat sebesar US$ 11,57 miliar. Bila dibandingkan dengan posisi pada bulan Agustus 2020, nilai ini masih tumbuh 7,71% mom.
Namun, bila dibandingkan dengan September 2019, total nilai impor masih tergerus 18,88% yoy karena masih adanya penruunan impor baik dari sisi komoditas minyak dan gas (migas) maupun non migas.
sumber:kontan