Danrem 074/Wrt sambangi Lokasi TMMD di desa Sapen, Mojolaban
Jurnalcakrawala.com
Sukoharjo (19/03/21) Kolonel Inf Deddy Suryadi, S.I.P (Danrem 074/Warastratama) dari rumah Dinas Danrem 074/Warastratama didampingi Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol melaksanakan gowes menuju Makodim 0726/Sukoharjo beserta rombongan.
Rombongan berangkat pukul 06.30 wib dari kota Solo menuju Kodim 0726/Sukoharjo melalui rute Solobaru, Telukan-Grogol menuju Makodim 0726/Sukoharjo tiba tepat pukul 07.23 wib. Setelah melaksanakan transit di Makodim dan berganti dengan baju dinas, selanjutnya rombongan menuju ke lokasi TMMD di Desa Sapen Kec. Mojolaban, Sukoharjo didampingi Dandim dan beberapa pejabat Korem 074/Wrt.
Dalam pantauan Danrem 0724/Warastratama TMMD Sapen yang sudah mencapai target sekitar 80 %, diantaranya adalah pembangunan Jalan Talud dan rabat beton antar Desa Sepanjang 960 meter. Sasaran fisik TMMD di desa Sapen antara lain pembuatan talud jalan sepanjang 729 m. Pembangunan rabat beton penghubung dukuh Dukuh RT 01/09 dan dukuh Dongeng RT 01/01, sepanjang 960 m, dan rehab Masjid Al Ikhlas di dukuh Brajagan. Capaian tersebut melebihi target waktu, karena masyarakat sangat giat mendukung gotong royong khususnya pembangunan fisik.
“Warga senang sekali mau punya jalan penghubung antar desa, bisa memperlancar perekonomian warga. Jalannya tidak memutar jauh,” ungkap Bujang Sukarno, Kades Sapen, Mojolaban, Saat menerima kunjungan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi, saat meninjau lokasi TMMD, Jumat (19/3/2021).
Pada kesempatan tersebut Danrem 074/ Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi, S.I.P (Danrem 074/Warastratama)juga berbincang dengan petani. Adalah bapak Sukamto, salah satu petani mengaku dengan adanya talud ini saluran irigasi di area persawahannya yang berada di desa Sapen menjadi lebih lancar.
“Irigasi lancar, petani bisa panen empat kali setahun, ini sangat membantu perekonomian petani,” kata Kamto. Danrem Kolonel Deddy optimis program TMMD bisa menghidupkan perekonomian rakyat, apalagi dimasa pandemi ini.
“Sebenarnya petani paling tidak terimbas saat pandemi, karena semua orang tetap butuh beras, hanya saja kita harus perhatikan infrastruktur pertaniannya, seperti saluran irigasi ini,” ungkap Danrem. Selain pembangunan fisik, sejumlah agenda non fisik berupa penyuluhan juga disampaikan pada masyarakat.
“Untuk materi non fisik kita kerjasama dengan Dinas Pertanian, dinas Kesehatan, Dinas PPKBP3A dan Polres Sukoharjo. Diantaranya berupa penanganan covid19, wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan program pertanian,” imbuh Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, sambil menyampaikan TMMD I tahun 2021 di desa Sapen, selesai pada 31 Maret 2021.
(Agus Kemplu)