Gegara Agen Dibekukan Ratusan KPM Bansos Desa Karehkel Leuwiliang Cairkan Bansos di Terminal

Gegara Agen Dibekukan Ratusan KPM Bansos Desa Karehkel Leuwiliang Cairkan Bansos di Terminal

Smallest Font
Largest Font

BOGOR,-JurnalCakrawala.

Sebanyak 537 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos asal desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang Bogor terlambat ambil hak bantuan sosialnya, Selasa (6/10).

Penerima Bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai BPNT program Bank Mandiri ini terlambat mengambil bantuan sosial dikarenakan tidak adanya agen e-warong diwilayahnya dan akhirnya mengambil haknya diluar wilayah desanya.

Pemilik Agen E-warong Mandiri Raihan Fahri, Dadan ketika dimintai keterangan membenarkan hal tersebut, diakibatkan tidak tersedianya agen e-warong diwilayah desa karehkel.

Agen Mandiri Warung Raihan Fahri di Terminal Leuwiliang Bogor

“Tadi sekitar 137 KPM pak warga karehkel yang tadi antri untuk mengambil sembako perluasan disini, senilai rp 200 ribu harusnya mereka mencairkan bulan September lalu pak”, ujarnya pada awak media (6/10).

Sementara itu warga karehkel IB (46) mengungkapkan,” Ia pak, tidak ada agen lagi diwilayah karekel, saldo mandiri saya bulan lalu (september-red) masih ada,, kami kan’ butuh sembako jadi kami mengambil sembako disini, yang penting kami dan keluarga bisa makan”, ujar IB.

Menurut data yang diterima jumlah bansos sembako perluasan sebanyak 537 KPM di wilayah desa karehkel kecamatan Leuwiliang. Dan mesin EDC Bank diwilayah desa karehkel ditarik pihak Bank karena agen diduga bermasalah.

Sementara itu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Leuwiliang, Nano ketika dihubungi awak media hingga berita ini diturunkan belum dapat dimintai keterangan. (Wwah/agus)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
adminjc Author