Fonseca Butuh Stabilitasi dan Investasi Besar di AS Roma
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca menilai Roma membutuhkan stabilitas dan banyak investasi untuk bisa bersaing memperebutkan gelar. Hal tersebut akan menambah motivasinya bekerja di Serie A. Musim ini adalah musim kedua Fonseca di Serie A.
Ia mengklaim sejak kedatangannya ada perubahan besar di klub terutama usai kedatangan pemilik baru. Menurutnya, stabilitas akan mendorong tim bisa mendapatkan hasil yang positif. Pasalnya, ada beberapa tim yang juga memperebutkan gelar dan tiket Liga Champions.
Srigala Roma gagal mendapatkan tiket Liga Champions musim ini karena mereka finis di urutan kelima musim lalu. Ia harus puas berlaga di Liga Eropa.
“Kami harus ingat bahwa kami baru saja memulai proyek baru dengan 14 pemain baru, gaya sepak bola menyerang yang sangat berbeda dan kami berada di urutan kedua setelah Atalanta di Serie A untuk menciptakan peluang mencetak gol,” katanya dilansir dari football Italia, Jumat (16/10).
Ia menilai ada proses pertumbuhan yang maju dari beberapa pemain seperti Roger Ibanez, Gianluca Mancini, Jordan Veretout, Lorenzo Pellegrini, Nicolo Zaniolo, Amadou Diawara dan Leonardo Spinazzola. Ia yakin bisa menciptakan tim penyerang yang tajam.
Ia menegaskan ingin lebih dominan musim ini dan lebih banyak bermain dengan penguasaan bola menonjol. Fonseca mengklaim dirinya merupakan orang yang optimis. Namun ia juga mengakui ada tim lain yang lebiih baik secara stabilitas dan berivestasi lebih banyak daripada Roma.
“Meski begitu, saya tidak mengubah keyakinan saya bahwa kami bisa memenangkan sesuatu bersama Roma. Ini sangat menantang dan juga memotivasi untuk bekerja di Italia, karena setiap pertandingan berbeda dan sangat sulit untuk menang. Jangan lupa, Roma belum pernah memenangkan trofi selama lebih dari 12 tahun,” jelasnya.
Kehadiran pemilik baru Dan Friedkin menghadirkan harapn baru. Namun hingga saat ini belum ada investasi besar dari mereka. Fonseca mengaku terkesan dengan pemilik baru tersebut. Friedkien dinilai sangat fokus memajukan klub.
Ia tak puas dengan hasil bursa transfer musim panas karena ada beberapa posisi yang belum terisi. Kendati demikian, ia memaklumi lantaran situasi saat ini sedang krisis akibat Covid-19. Ia menambahkan tim tak bisa dibangun secara mendadak melainkan membutuhkan waktu.
“Saya harus mengatakan, jika trofi ditentukan oleh hasrat dan cinta untuk klub, Roma akan selalu memenangkan Scudetto. Percayalah, mereka spesial dan saya ingin memberi penggemar ini trofi yang pantas mereka dapatkan,” ia menegaskan.
sumber:republika