FGD Bahas Indonesia Alami Defisit Pangan

Bandung-JurnalCakrawala.com.

Kepala Biro Perencanaan KDPDTT Dr. Mohammad Rizal M.sc menyampaikan, “Indonesia mengalami defisit pangan”, disaat FGD
Kesepakatan bidang penanganan daerah rawan pangan yang diselenggarakan Direktorat Pengembangan Daerah Rawan Pangan, Ditjen PDTu. Alasannya, “dalam pertanian memiliki masalah yang pelik terkait masalah lahan, infrastruktur, sarana produksi, regulasi / kelembagaan, SDM dan permodalan, di Bandung Jawa Barat, (20/04).

Rizal menambahkan, “masalah diatas perlu dicarikan solusi secara holistik agar tidak berdampak pada kerawanan pangan yang lebih besar “, tegasnya.

Perlu kebijakan kedaulatan pangan yang dalam RPJMN 2015-2019 dilakukan melalui peningkatan koordinasi dengan K/L agar kerawanan pangan dapat teratasi dengan baik.
Koordinasi perlu diaktualisasikan dalam bentuk konkrit, melalui program dan kegiatan. Misalnya, pembangunan irigasi dimana antar kementrian sama sama ada pembangunan irigasi, perlu penegasan dalam
Regulasi untuk penegasan tanggung jawab, pembangunan irigasi primer, sekunder, tersier dan pedesaan.

Terakhir, Rizal memberikan rekomendasi, “dukungan dan bantuan untuk daerah rawan pangan sesuai kebutuhan dan berkelanjutan, melakukan inovasi teknologi bagi daerah yang secara geografis kurang mendukung, mengidentifikasi kekurangan sarana dan prasarana yang menunjang swasembada pangan, bantuan teknis berupa pelatihan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan”, tutupnya. (Nuriman/Muchklis)