Fernandes Pernah Kecewa Karena Gagal Berkostum spurs

Fernandes Pernah Kecewa Karena Gagal Berkostum spurs

Smallest Font
Largest Font

Dalam waktu singkat Bruno Fernandes langsung menjadi andalan Manchester United (MU). Ia merapat ke MU pada Januari 2020.

Belum ada setahun. Namun pengaruhnya untuk permainan United, semakin menjadi-jadi. Tak hanya di dalam lapangan. Tapi juga di kamar ganti.

Fernandes bahkan sempat menjadi kapten Iblis Merah pada ajang Liga Champions, beberapa pekan lalu. Saat itu, skuat polesan Ole Gunnar Solskjaer bertandang ke markas Paris Saint Germain.

Berbagai fakta di atas menunjukkan gebrakan awal Fernandes di Old Trafford terlihat positif. Rupanya, sebelum meninggalkan Sporting Lisbon, ia nyaris bergabung dengan Tottenham Hotspur.

“Saya sempat lebih mendekat ke Spurs dibandingkan United. Tetapi Sporting menolak tawaran mereka,” kata gelandang 26 tahun ini, dikutip dari Tribal Football, Jumat (20/11).

Ia tidak mengetahui secara pasti mengapa demikian. Ia menduga tawaran yang diajukan Tottenham, tidak sesuai dengan permintaan elit Portugal itu.

Fernandes merasa sedikit kecewa. Ia tidak diizinkan menuju London Utara. “Pada akhirnya semua menjadi lebih baik. Saya datang ke MU. Sebuah klub di mana saya benar-benar ingin bermain,” ujar sosok yang juga pernah berkostum Sampdoria itu.

Sejak pertama kali bergabung, Fernandes langsung menembus starting xi MU. Hingga kini posisinya tak tergantikan di area gelandang serang iblis merah.

Ia sudah tampil dalam 33 laga di berbagai ajang, dan mencetak 18 gol. Teranyar, sebelum jeda internasional, dua kali Fernandes merobek jala Everton.

sumber:republika

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.