Ditjen. PDT Adakan Rapim Pemantauan Pengendalian Pengadaan Barang dan Jasa

Jakarta-JurnalCakrawala.com.

Rapat pimpinan yang dihadiri para Pejabat eselon satu, eselon dua dan Satker Ditjen. PDT diadakan diruang rapat lt. 6 Ditjen. PDT yang dipimpin langsung Direktur Jendral Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo di jl. Abdul Muis no. 7 Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (11/05/2018).

Mengusung tema, “Rapat Pemantauan dan Pengendalian Pengadaan Barang/jasa Direktorat Jendral Pembangunan Daerah Tertinggal “, Samsul widodo menegaskan perlunya peningkatan kapasitas SDM di Ditjen. PDT, revisi anggaran yang diperkirakan selesai pada 16 mei 2018, perlu dipastikan dokumen pendukungnya telah dipersiapkan.

Yang tidak kalah penting, Samsul Widodo mengingatkan, ” kerjasama antar Direktorat di lingkungan Ditjen. PDT perlu ditingkatkan bersama “.

Ia menegaskan, ” perlu ada inisiatif dari masing-masing direktorat untuk sama-sama berkoordinasi dan bekerjasama untuk pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi “.

Untuk pelaksanaan anggaran dimasing masing direktorat, perlu diundang pihak yang memang kompeten misalnya BPK, untuk dimintai pendapatnya dalam perencanaan pelaksanaan anggaran dilingkungan Ditjen. PDT.

Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana yang diwakili Suwarno (Kasubdit. Air bersih dan permukiman), Mansur Tiro (Kasubdit. Energi) dan satu staff non PNS. Suwarno menyampaikan berdasarkan pengalamannya di PPK Biro Hukum dan Humas menjelaskan, “berapapun biaya yang dikeluarkan dalam perjalanan dinas ‘ad cost’ akan dibayarkan”tegasnya.

Selain itu lanjutnya, “dimanapun Menteri atau Pejabat menginap, protokoler dan staf juga bisa menginap ditempat yang sama dengan ketentuan dan rate terendah “.

Pernyataan Suwarno yang di amini oleh Sesditjen PDT, Razali yang merangkap Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ), menekankan PPK melalui Kabag. Keuangan agar informasi ini disebarluaskan kepada seluruh PPK dan pihak pihak terkait lainnya.

Atas dasar tersebut, Dirjen. PDT meminta Sesditjen PDT menginformasikan kepada Satker PDT agar tidak lagi kebijakan yang berbeda beda tentang pengelolaan anggaran di Ditjen. PDT.
Perlu kerja keras dan meningkatkan kapasitas agar setiap orang bisa berkembang dengan baik, juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam rapim ada pernyataan yang menyinggung perasaan siapapun tapi komitmen tetap harus dijaga agar perubahan bisa terus dilakukan, ungkap Samsul Widodo menutup rapim. (Nuriman/Mukhlis)