Disebut Fiktif, Ketua PKBM Mandiri Berikan Bantahan: 'Kami Punya Izin dan Beroperasi Sejak 2015

Disebut Fiktif, Ketua PKBM Mandiri Berikan Bantahan: 'Kami Punya Izin dan Beroperasi Sejak 2015

Smallest Font
Largest Font

Kabupaten Tangerang --Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri yang berlokasi di Desa Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang diterpa kabar tak sedap. PKBM Mandiri dituding fiktif tanpa konfirmasi sedikitpun.

Mendapatkan kabar mengejutkan itu, Ketua PKBM Mandiri Ahmad Hidayat bersama pihak yayasan Tenjo Maya Nusantara dan sejumlah tokoh masyarakat setempat memberikan klarifikasi.

Ahmad Hidayat mengatakan bahwa tudingan itu sama sekali tak benar. PKBM Mandiri ini sudah lama beroperasi yaitu sejak tahun 2015 sampai sekarang.

Hidayat menjelaskan bahwa PKBM Mandiri ini lebih mengedepankan pada keahlian atau life skil,

” Sebagai bagian dari pendidikan non formal di Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, PKBM Mandiri ini lebih mengedepankan pada keahlian atau Life Skill yang diikuti peserta PKBM usia minimal setara SMA atau Paket C dan atau lebih,” ujar Ahmad Hidayat.

Adapun untuk proses pembelajaran dilakukan setiap hari minggu itupun hasil kesepakatan dengan Wajib Belajar,

Lanjut Hidayat,“Siapapun yang datang ke PKBM kami, pasti akan melihat pada papan nama PKBM tertera nomor izin operasional dan nomor akta notaris Yayasan, jadi dari mana dugaan fiktifnya? ” ungkap Hidayat.

Adapun soal tudingan itu, sebelumnya beredar di media sosial dan akun publik lain nya,adanya foto plang alamat yang tertulis Kp Tanjakan RT 03 RW 01 Desa Tanjakan Kecamatan Rajeg, sedangkan PKBM Mandiri yang benar alamat nya adalah Jln KH Dahlan RT 03/01 Desa Tanjakan Mekar .

Hidayat mengaku bahwa pihaknya tidak pernah kedatangan orang yang meminta izin untuk Konfirmasi atau meminta keterangan, Bu

” Kegiatan belajar di PKBM ini memang tidak sama dengan kegiatan sekolah formal pada umumnya yang mengharuskan setiap hari untuk datang dengan memakai seragam saat proses belajar,” ujar Hidayat.

Di PKBM jadwal belajar disesuaikan dengan ketersediaan waktu sebagian peserta, mengingat diantara mereka ada yang sudah bekerja.

Bahkan, sejak berdirinya PKBM Mandiri sudah puluhan bahkan ratusan orang yang menerima ijazah paket C kesetaraan. Diantara mereka juga sudah banyak yang bekerja dan membuka Wira usaha.

Muhamad Riki Ardiansyah yang merupakan alumni PKBM Mandiri lulusan tahun 2023 mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya PKBM di wilayahnya, beberapa warga yang alami putus sekolah di jenjang pendidikan SMA akhirnya bisa terbantu bahkan memiliki keahlian disamping mendapatkan ijazah paket C.

Muhamad Riki menyayangkan tudingan miring soal PKBM ini dan tidak benar karena dianggap telah mencemarkan nama baik kampung.(Nn)

Editors Team
Daisy Floren