Dinas Rahasia Dikerahkan Kawal Joe Biden
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan mendapatkan pengamanan ekstra dari Dinas Rahasia jelang pengumuman kemenangan Pemilu 2020 dan pidato kemenangannya di Delaware.
Menurut informasi, Dinas Rahasia akan mengirim bantuan ke Wilmington pada hari Jumat waktu setempat, saat tim kampanye Biden tengah mempersiapkan pengumuman klaim kemenangan.
Meskipun jumlah pasukan keamanan tidak akan sebanyak pasukan perlindungan penuh terhadap seorang presiden terpilih, diperkirakan jumlah agen yang dikirim akan cukup banyak.
Dilansir dari Independent, hasil pemilu AS diperkirakan diumumkan pada dini hari Jumat waktu setempat, tergantung pada penghitungan di Pennsylvania, Georgia, Arizona, Nevada, dan Carolina Utara.
Sejauh ini Biden hampir mencapai 270 suara Electoral College untuk memenangi kursi kepresidenan. Sementara itu, Donald Trump mengklaim bahwa pihak lawan yang ia tak sebutkan namanya, mencoba mencurangi pemilu.
Tim kampanye Trump telah mengeluarkan beberapa tuntutan hukum untuk menunda proses penghitungan suara di sejumlah negara bagian, termasuk Pennsylvania dan Georgia.
Jika Trump menolak hasil Electoral College, Dinas Rahasia dapat memilih untuk mempertahankan status quo dalam melindungi kedua kandidat saat tuntutan hukum berlangsung.
Biden saat ini unggul dalam Pilpres AS dengan dengan 264 suara elektoral, sedangkan rivalnya Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral. Biden mengatakan, dalam waktu 77 hari pemerintahannya, dia akan membawa AS masuk kembali dalam perjanjian tersebut. (art)
sumber:viva