Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
Jurnalcakrawala.com – Jakarta – Pasca bom bunuh diri di depan gereja Katedral, Makassar, Empat Orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap Densus 88 Antiteror di Bima, NTB. Senin (29/3), Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu juga Kapolri menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi salah satu terduga pelaku, Identitas pelaku diketahui dari hasil sidik jarinya.
“ peledakan Bom di depan Gereja Katedral Makassar dilakukan oleh 2 tersangka. tersangka pertama berhasil kami identifikasi, yaitu inisialnya L, ini diketahui dari sidik jari identik milik pelaku, sedangkan tersangka kedua masih diidentifikasi,” katanya.
Kapolri mengungkapkan, L merupakan kelompok JAD yang memiliki keterkaitan dengan pengeboman Gereja Katedral di Filipina. Peristiwa itu terjadi pada Januari 2018 silam.
“L merupakan kelompok JAD yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa pengeboman gereja Katedral Jolo Filipina Selatan pada Januari tahun 2018,” katanya.
Lebih lanjut, Kapolri mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Listyo memastikan aktivitas warga tidak terganggu pasca persitiwa itu.
“Saya pastikan kepada seluruh masyarakat agar tidak terganggu atas kejadian ini sehingga dapat menjalankan aktifitas seperti biasa terutama dalam menjalankan ibadah menjelang hari paskah. Saya juga pastikan bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.(**)