Demi Pencapaian Eliminasi TBC Tahun 2030, Dinkes Kota Bogor Susun RAD TBC

Demi Pencapaian Eliminasi TBC Tahun 2030, Dinkes Kota Bogor Susun RAD TBC

Smallest Font
Largest Font

BOGOR, – Dalam rangka mendukung program Eliminasi TBC tahun 2030 yang di tujukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat terkait TBC yang mencakup gejala- gejala TBC,dampaknya terhadap kualitas kehidupan dan bagaimana pencegahan serta pengobatan TBC sehingga dapat mengurangi potensi penularan penyakit pada orang-orang sekitar melalui gerakan TOSS TBC yaitu “Temukan Obati Sampai Sembuh”.

Bai Kusnadi SKM.,MPH selaku Kepala Bidang P2P Kota Bogor mengatakan, ” bahwa saat ini Dinas Kesehatan Kota Bogor juga terus mengawal penanggulangan TBC di Kota Bogor, sehingga harapannya dapat mencapai eliminasi TBC tahun 2030 dengan merumuskan penyusunan Rencana Aksi Daerah Tuberkulosis (RAD TBC) yang melibatkan berbagai lintas sektor untuk turut serta berkontribusi dalam penanggulangan TBC,” ungkapnya kepada jurnalcakrawala.com saat di temui dikantornya, Kamis (30/6/22).

Selain itu, lanjutnya, ” Dinas Kota Bogor juga menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC melalui kegiatan penyisiran kasus TBC pada Rumah Sakit dan Klinik di Kota Bogor, dan juga melakukan monitoring evaluasi jejaring TCM dengan 5 alat TCM yang ada di Faskes Kota Bogor yang bertujuan untuk meningkatkan penegakan diagnosis Tuberkulosis dengan TCM,” ucapnya.

” Dinas Kesehatan Kota Bogor berharap masyarakat Kota Bogor dapat tergerak hatinya untuk menyadari betapa pentingnya upaya untuk menanggulangi TBC, dengan salah satunya memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila muncul gejala TBC dan baik masyarakat maupun petugas kesehatan dapat secara aktif menemukan dan melaporkan seseorang dengan gejala TBC untuk di lakukan pemeriksaan dan investigasi kontak,” pungkasnya.

Perlu diketahui, saat ini Indonesia menempati urutan kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia dengan menyumbang sebanyak 14% kasus dunia (Global TBC Report, 2021), berdasarkan data SITB pada tahun 2021 di Kota Bogor sendiri ditemukan sebanyak 4.541 kasus TBC. Angka penemuan kasus ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 sebanyak 2.583 kasus dimana sejak pandemi COVID-19 angka penemuan kasus TBC mengalami penurunan. Sedangkan, angka penemuan kasua TBC sampai dengan bulan juni tahun 2022 ditemukan sebanyak 2.290 kasus.

Selain itu, angka kematian karna TBC pada tahun 2021 sebanyak 94 kasus kematian, hal ini mengalami peningkatan kasus kematian dari tahun 2020 yang ditemukan sebanyak 38 kasus kematian akibat TBC, ditinjau dari data berikut dampak dari penyakit TBC itu sendiri menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang jika tidak di barengi dengan pengobatan yang tepat sampai tuntas. (Ria)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
adminjc Author

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.