Danrem 061/SK Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Pegawai KPP Pratama di Tanah Sareal

BOGOR-JurnalCakrawala.com.

Melalui tema “Semangat Kerja Yang Militan Menghasilkan Daya Cipta Dan Kecerdasan Untuk Pencapaian Target”, Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.Si, memberikan Wawasan Kebangsaan kepada 150 peserta Pegawai KPP Pratama Bogor, yang dilaksanakan di Aula Graha KPP Bogor Jl.Raya Sholeh Iskandar Kecamatan Tanahsareal, Jum’at (12/7).

Dalam sambutannya Kepala KPP Pratama Bogor mengucapkan terima kasih kepada Danrem 061/Suryakancana serta Dandim 0606/Kota Bogor atas kunjungannya. Dan pada kesempatan itu kepala KPP menjelaskan bahwa di kantor pelayanan pajak pratama tersebut mereka bertugas mengumpulkan pajak Negara sekota Bogor, memang penerimaan pajak masih kurang tapi mereka akan bekerja keras lagi, “semoga dengan kedatangan Danrem 061/Sk bisa membuat kami lebih semangat, kami butuh kedisiplinan yang tinggi, dan kami yakin TNI bisa menjadi panutan kami dalam kedisiplinan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem selaku Narasumber menyampaikan, bahwa wawasan kebangsaan ini di laksanakan dalam rangka meningkatkan rasa kebangsaan sebagai warga negara Indonesia, khususnya para pegawai pajak dalam bekerja dan dalam penerimaan pajak negara, serta dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan serta menjaga pertahanan sosial budaya.

Dengan cara pembinaan Wasbang maka akan dipahami bagaimana setiap warga Negara berhak dan wajib dalam membela Negara dan mempertahankan Kedaulatan Negaranya, sesuai dengan yang sudah dituangkan dalam butir-butir Pancasila dan UUD 1945.

”Para pejuang rela mengorbankan jiwa Raganya untuk kemerdekaan bangsa, kini kita harus mengisinya dengan menjaga dan mempertahankannya, salah satunya dengan melindungi bangsa ini dari penyakit masyarakat yang semakin merajalela, seperti narkoba, gadget dan pergaulan bebas, ketiga hal itu dapat merusak pola pikir kita yang akhirnya bisa membahayakan bangsa ini,” tegas Danrem.

Di akhir materinya Danrem menyampaikan bahwa ancaman perdagangan antara China dan Amerika, yang sudah menaikan tarif ekspor, yang ditakutkan adalah persaingan dagang bisa menjadi perang militer, yang mana dampaknya akan menimpa Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut, Kasi Ter Rem 061/Sk Letkol Inf Asep Muspida, Pasi Ter Rem 061/Sk Mayor Inf Ratno, serta Danramil Tanah Sareal. (Red-Penrem 061/Sk)