Danlanal Dumai Buka Resmi Penerimaan Calon Prajurit Tamtama TNI AL
ROKANHILIR-JurnalCakrawala.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, secara resmi telah membuka penerimaan bagi calon prajurit Tamtama TNI Angkatan Laut melalui pendaftaran gelombang I tahun 2019.
“Pendaftaran gelombang I calon Tamtama TNI AL telah dibuka mulai 18 November hingga 5 Desember 2019, di Mako Lanal Dumai,” kata Danlanal Dumai (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, di Jajaran Lanal Dumai ini melalui Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Panipahan kecamatan palika kabupaten rokan hilir Riau Letda Laut(T) Syafrizal.
Lebih lanjut lagi Danlanal Dumai telah memberikan perintah kepada seluruh Danposal dan Jajarannya untuk sosialisai kepada siswa siswi dengan tujuan untuk memberi motivasi serta mengenalkan TNI Angkatan Laut kepada siswa dan siswi yang ada di Sekolah di kecamatan Palika.
Adapun Pendaftaran calon Tamtama dapat dilakukan secara online melalui internet dengan alamat website al.rekrutmen.tni.mil.id serta mengisi formulir pendaftaran. Namun, pendaftar harus kembali mendaftarkan secara fisik ketempat yang telah ditentukan.
Kemudian calon menunjukan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli antara lain akte kelahiran, KTP calon, KTP orang tua atau wali, Kartu Keluarga (KK), BPJS, ijazah dan SKUN SD, SMP dan SMA/MA/SMK yang masing masing difotocofy satu lembar.
“Juga pas poto hitam putih terbaru 4×6 cm dua lembar, 3×4 cm satu lembar, serta dua buah stopmap berwarna merah. Jika ada, lampirkan sertifikat atau piagam prestasi yang dimiliki,” tambahnya.
Persyaratan bagi calon berusia paling tinggi 22 tahun dan paling rendah 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama, yaitu pria memiliki tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang.
Pendaftaran dan penerimaan calon Tamtama yang telah ditentukan, bagi yang lulus seleksi tingkat daerah akan dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat Pusat. Calon yang dinyatakan tidak lulus seleksi akan dikembalikan ke daerah asal pendaftaran dengan biaya negara.
“Selama proses seleksi gratis, tidak dipungut biaya apapun,” tutupnya. (MM)