Bupati Bandung: Jangan Dipolitisasi, Pelantikan Ini Sesuai Peraturan Perundang-Undndangan

Bupati Bandung: Jangan Dipolitisasi, Pelantikan Ini Sesuai Peraturan Perundang-Undndangan

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik sebanyak 85 orang pejabat administrasi dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Pelantikan dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (15/5/2024).

Mereka terdiri dari 14 orang pejabat administrasi yang terdiri dari pejabat eselon 3 dan 4, Pengawas Sekolah 31 orang, Penilik 22 orang, Auditor 2 orang, P2UPD 12 orang, Analis SDM 2 orang, Perekam Medis 1 orang dan Perencana 1 orang.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat struktur organisasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Selain itu, pelantikan ini juga merupakan momen penting dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah. 

Kang DS juga menyampaikan pentingnya peran pejabat administrasi dan fungsional dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Ia meminta seluruh ASN yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

"Pertama, saya ucapkan selamat kepada 85 orang PNS yang menduduki jabatan administrasi dan fungsional yang telah dilantik. Saya berharap saudara-saudara  mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan yang lebih baik," kata Bupati dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi dan Fungsional di lingkungan Pemkab Bandung, Rabu (15/5/2024).

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut pejabat-pejabat yang dilantik telah melalui proses seleksi yang ketat dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan yang diemban.

"Yang harus digaris bawahi bahwa para PNS yang dilantik ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Kemendagri. Terpenting jangan sampai ada kekosongan jabatan karena ini berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat," tegas Kang DS.

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu mengakui pasca pembatalan pelantikan pada 22 Maret 2024 lalu, terdapat banyak kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Bandung. 
Pihaknya pun kembali mengajukan permohonan kepada Kemendagri untuk melakukan rotasi dan mutasi demi menghindari kekosongan jabatan.

"Setelah pelantikan 22 Maret dibatalkan, kita menunggu arahan selanjutnya dari Kemendagri. Alhamdulillah sekarang sudah keluar rekomendasi pelantikan secara bertahap. Ini patut disyukuri," ujarnya.

Kang DS mengaku telah menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung untuk kembali mengajukan permohonan rekomendasi pelantikan kembali kepada Kemendagri guna menghindari kekosongan jabatan serta untuk akselerasi pelayanan kepada masyarakat.

"Insya Allah pelantikan ini akan dilaksanakan secara bertahap. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Disamping Pak Sekda dan Kaban, saya juga turun langsung. Saya sudah komunikasi dengan Pak Menteri langsung dan Plt Sekjen Kemendagri," ungkap Kang DS. 

Sambil menunggu turunnya rekomendasi pelantikan atau rotasi mutasi dari Kemendagri, lanjut Kang DS, pihaknya juga berencana akan mengisi jabatan-jabatan strategis yang kosong dengan menunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt).

Penunjukkan pejabat pelaksana tugas (Plt), kata Bupati, merupakan kewenangannya sebagai seorang Bupati. Penunjukkan seorang pejabat pelaksana, kata Bupati, semata-mata hanya untuk memastikan agar tidak terjadi kekosongan jabatan dan pelayanan tetap berjalan.

"Terus pelantikan ini juga sudah mendapatkan rekomendasi Kemendagri. Jadi tolong jangan dipolitisasi. Saya melakukan sesuatu selalu berdasarkan peraturan perundang-undangan," tegas Bupati Dadang Supriatna.

Oleh karena itu, Bupati meminta para pejabat yang telah dilantik untuk dapat fokus bekerja sesuai aturan demi mewujudkan visi misi Kabupaten Bandung yang Bedas. Selain itu, ia mengingatkan agar para ASN senantiasa menunjukkan loyalitas, dedikasi, loyalitas dan semangat tinggi dalam bekerja.

"Ingat kita bekerja sesuai peraturan perundang-undangan. Tingkatkan kapasitas. Tetap fokus, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dengan hati. Karena pada hakikatnya kita bekerja mencari ridho Allah SWT," tutur Bupati memberi pesan kepada ASN yang dilantik.(**)

Editors Team
Daisy Floren

Rekomendasi

Postingan dibawah ini milik Platform Advertnative, jurnalcakrawala.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini.