Buntut Penahanan 5 ABK asal Panipahan di Malaysia, Keluarga ABK dan Pengusaha didamaikan Muspika Palika

Buntut Penahanan 5 ABK asal Panipahan di Malaysia, Keluarga ABK dan Pengusaha didamaikan Muspika Palika

Smallest Font
Largest Font

ROKANHILIR,-JurnalCakrawala.

Tidak adanya kepastian, akibat para kepala keluarga ditahan pihak Kepolisian Pemerintah Malaysia 4 bulan lalu saat bekerja di laut menjadi Anak Buah Kapal, para istri ini dan keluarga melakukan demo.

Akhir nya para istri – Istri anak buah kapal ABK nelayan panipahan  yang selama ini tidak mendapat kepastian tentang nasib suami mereka selama ditahan oleh kepolisian Diraja Malaysia selama  4 bulan lebih ini diajak bermusyawarah.

Pihak dari pengusaha di wakili oleh Kosim (56)  yang merupakan pihak pengusaha kapal yang tertangkap pada beberapa bulan lalu dengan nomor 8167 dengan nama kapal Suyantosiu.

Ada kesepakatan usai demo.Selama ditahan pemerintah Malaysia, istri dari Anak buah kapal (Abk) yang dinahkodai Akau (30) salah satu warga  desa Kepenghuluan Teluk pulai, karena tidak ada kepastian selama menjadi tahanan di malaysia , para istri dari  ABK, Abdul Rahman (50) , Ishak (33) , Riswan (35) , Kaharudin (37), M.Idris 45.

Pemerintah kecamatan palika secara langsung dilakukan mediasi yang digelar di Gedung  pertemuan Jl. Telkom kepengahuluan teluk Pulai kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir riau,  yang langsung di pimpin oleh Camat Palika Yahya khan Di dampingi Daposramel Panipahan Serma herry Kalman  juga Kapolsek Panipahan Iptu Zulmar SH Serta jajaran, juga di ikuti serta oleh keluarga pengusaha  kapal yang tertangkap.

Pada awalnya Istri dari korban dan keluarga sempat  mengerahkan massa pada Selasa malam (25-2-2020) beberapa hari lalu yang sempat menghebohkan masyarakat.

Untuk menghindari hal tersebut terulang kembali juga di khawatirkan massa berbuat anarkis maka pada, hari Kamis (27/02) diadakan pernyataan perdamaian kedua belah pihak antara pengusaha dengan para Istri  ABK.

Disepakati para istri ABK menerima bantuan belanja 75.000/hari selama proses pembebasan ABK atau suami dar istri ABK.

Walaupun suasana sidikit memanas namun hari ini saat membuat perjanjian  berlangsung damai, dan suasana terlihat tenang dan kondusip secara kekeluargaan ,dan tampak beberapa petugas anggota Polsek terlihat berjaga. (Mustar)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
adminjc Author