Bima Arya: Festival Pinalti dan Juggling, Awal Aktivasi Kembali Kegiatan Olahraga di Bogor

Jurnalcakrawala.com – Bertempat di lapangan Sepak bola GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Tanah Sarea, Wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto resmi membuka kejuaraan Festival Tendangan Penalti dan Juggling Piala Wali Kota Bogor 2021, Sabtu (27/3/2021).

Kegiatan ini Menurut wali kota merupakan test case atau langkah awal untuk kembali memulai aktivasi semua kegiatan olahraga, termasuk sepak bola di Kota Bogor, setelah beberapa waktu harus dihentikan karena wabah pandemik global covid-19.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kegiatan festival ini tentunya diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan aman. ” Kepada semua yang terlibat, saya titip agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tetap waspada serta menjaga jarak semaksimal mungkin. Atas dasar pertimbangan jarak jarak tersebut, festival tendangan penalti dan juggling meminimalisir adanya kontak fisik di antara para pemain,” kata Bima Arya.

Bima Arya secara simbolis melakukan tendangan pinalti sebagai tanda bahwa festival yang diikuti oleh para pelajar dari SMP dan SMA di Kota Bogor ini telah dibuka.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan saat ini Kota Bogor tengah mencoba melakukan aktivasi kegiatan olahraga mengingat pandemi Covid-19 di Kota Bogor sudah mulai terkendali, tetapi masih belum aman sepenuhnya.

Untuk olahraga sepak bola kata dia, masih dalam proses untuk penguatan protokol kesehatan, sehingga ke depan diharapkan bisa berjalan normal.

“Tetapi ke depan apabila sudah ada kesepakatan tentang protokol kesehatan, saya kira untuk kegiatan-kegiatan latihan sepak bola atau turnamen bisa diselenggarakan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi menerangkan, perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di Kota Bogor menjadi hal utama yang dilihat dalam penyelenggaraan festival tersebut.

Sebab, selama ini kegiatan latihan olahraga yang sudah berjalan lebih kepada cabang olahraga individual, seperti angkat besi, panahan, atletik dan renang.

Dengan tren penurunan Covid-19 di Kota Bogor kata Herry, kemungkinan ada kesempatan untuk kegiatan olahraga yang sifatnya kelompok, seperti sepak bola, basket atau futsal dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari munculnya klaster kasus baru.

Untuk itu, Dispora Kota Bogor telah berkoordinasi dengan beberapa induk cabang olahraga untuk mengatur protokol kesehatan dan kegiatan olahraganya.

Untuk tendangan penalti dilaksanakan 27-28 Maret 2021 di lapangan Sepak bola GOR Pajajaran.

Sedangkan festival juggling dilaksanakan 3-4 April 2021 di Boxies 123 Mall, Tajur Kota Bogor.

Kiper Timnas Putri Indonesia, Prihatini Rizky sempat menjaga gawang saat Bima Arya mengeksekusi tendangan penalti. Tak hanya Atin sapaan Prihatini, hadir juga legenda futsal Indonesia, Vennard Hutabarat.

“Festival ini ibarat oase bagi para pelajar yang memiliki bakat sepak bola, dimana masih dalam masa pandemi, festival yang diselenggarakan Dispora Kota Bogor perlu mendapat apresiasi,” kata Vennard.

Pertimbangan kondisi terbaru dan hasil evaluasi di tengah masa pandemi Covid-19 di Kota Bogor yang trennya menunjukkan adanya penurunan, menjadi hal utama pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Ini patut menjadi contoh. Melalui kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak dan juga satu kemajuan yang dilakukan Kota Bogor, karena memang kita harus kembali bergerak dalam arti kata olahraga yang dilakukan fungsinya untuk menaikkan imunitas,” ujarnya.

Disamping itu kata Vennard, melalui festival ini diharapkan mampu membuka wawasan para peserta dan memberi keyakinan terhadap kondisi ke depan akan lebih baik lagi. (***)