BI Kerjasama dengan TNI AL KRI Lepu 861, Tarik Uang Rupiah Lusuh di Pulau-Pulau Kepri
BATAM-JurnalCakrawala.com.
Salah satu program kerja yang di lakukan oleh Bank Indonesia (BI) diantaranya adalah melakukan pengiriman dan penarikan mata uang rupiah yang sudah lusuh dan di tukar dengan uang rupiah emisi baru, khusus untuk pulau terpencil, terluar dan terdepan.
Dalam hal ini, Direktur Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia, Pusat, Luctor Tapiheru saat meresmikan pelepasan Kas Keliling Bank Indonesia dengan menggunakan KRI Lepu 861 di pelabuhan Batu Ampar mengatakan,” Kegiatan kita hari ini adalah BI akan menarik uang lusuh yang ada di pulau-pulau terpencil, terluar yang ada di Kepri ini, dengan uang rupiah emisi baru, adapun modal yang kita bawa oleh Tim kas keliling BI, Rp.4,5 milliar.
“Mata uang rupiah yang beredar di enam pulau sudah saatnya ditarik, dan di ganti dengan mata uang rupiah yang baru, hal ini dilakukan untuk memberikan keyamanan masyarakat saat bertransaksi,” kata Luctor, Rabu (27/03).
“Dengan modal sekitar 4,5 milliar, saya rasa cukuplah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di pulau-pulau terluar, perbatasan di wilayah Kepri ini,” ujarnya.
“Mata uang rupiah emisi baru sudah di tunggu- tunggu oleh masyarakat di pulau terpencil di wilayah perbatasan NKRI, khususnya di Kepulauan Riau,” ucapnya.
“Armada TNI AL (KRI Lepu 861) sangat membantu kegiatan kita kas keliling untuk pendistribusian ke pulau-pulau terluar, terpencil yang memudahkan mengakses lokasi yang sulit di jangkau,” kata Luctor.
Di kesempatan yang sama, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Yusup, Wakil Asisten Kepala Operasional Mabes TNI AL, menyampaikan, “Apa yang telah di program kan BI juga tentunya merupakan bagian dari tugas TNI AL dalam upaya pemberdayaan pertahanan yang sesuai dalam undang-undang.
“Kita siap membantu dari upaya program-program yang di laksanakan oleh BI sebuah lembaga keuangan, untuk menjangkau transportasi ke wilayah pulau-pulau terluar, terpencil di wilayah NKRI dengan menggunakan sarana armada yang di miliki TNI AL,” jelas Yusup.
“Pada tahun 2018 ekspedisi kas keliling BI sudah dilaksanakan dan menjangkau 85 pulau yang ada di wilayah NKRI, diantaranya Kalbar, Papua Barat, Bangka Belitung, NTT, Maluku, NTB, Jatim dan Kepri. Kegiatan ini sudah dilakukan BI selama 8 tahun,” ungkapnya.
“Untuk tahun 2019 ini TNI AL dalam program pelepasan kas keliling BI, 116 pulau yang akan di jangkau dan kegiatan ini juga di lakukan di wilayah NTB juga Jatim di tahun ini juga akan di sambangi armada TNI AL,” ujar Yusup.
“Yang perlu di perhatikan dalam giat ekspedisi kas keliling ini, tim ekspedisi agar memperhatikan faktor cuaca, dan lakukan perencanaan sebaik mungkin bila keadaan cuaca kurang mendukung, begitu juga mematuhi aturan sesuai SOP pelayaran demi keamanan,” pesannya.
“Misi ekspedisi kas keliling BI ini akan selesai pada 2 April 2019, dan mudah-mudahan berjalan dengan baik,” tutupnya. (Andri)