Banjir Bandang di Sukabumi Memakan Korban "Pencarian Dilanjut Besok"
Proses pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin sore (21/9) dilanjutkan esok hari.
Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Polsek Cicurug Kompol Simin Wibowo.
”Paling besok pagi full kekuatan kita akan sisir sampai bawah dari lokasi sini. Kalau sekarang kan juga kita rawan. Menurut saya, bisa dilihat bahwa saat ini masih dalam keadaan bahaya. Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar yang ada saat ini kembali ke rumah masing-masing juga dalam keadaan siaga karena situasi masih hujan, gerimis. Jadi kita harapkan tidak terjadi banjir lagi,” jelasnya di lokasi kejadian.
Kompol Simin Wibowo menuturkan, pada Selasa besok (22/9) pihaknya akan melakukan penyisiran dan pendataan, baik itu korban maupun kerugian. Selain itu, petugas gabungan juga akan mulai menyingkirkan sejumlah material yang menutupi jalan raya dan menghambat proses jalannya evakuasi.
”Makanya kalau jembatan tidak tertutup kayu, air bisa mengalir. Tapi karena tertutup kayu makanya air meluap kena rumah, akhirnya rumah jebol dan beberapa kendaraan yang terbawa,” ujarnya.
”Informasi yang saya terima ada dua tukang roti tapi keberadaan korban di mana kita tidak tahu. Ternyata barusan ada informasi ketemu, tinggal satu. Nah, yang satu ini mungkin siapa tahu menyelamatkan ke seberang sana, kita juga tidak tahu. Yang pasti sampai hari ini korban belum ada konfirmasi yang pasti,” jelas Kompol Simin Wibowo saat ditanya jumlah korban banjir bandang.
Dia mengungkapkan bahwa telah didirikan tiga posko di sekitar lokasi kejadian yakni posko pengaduan dan pengungsian. Posko pengaduan akan digunakan untuk menerima aduan warga bila ada anggota keluarganya yang hilang.
”Kita buat posko ada di masjid, satu posko. Tapi untuk pengungsian ada dua,” kata Kompol Simin Wibowo.
Dilansir Sukabumiupdate, ketiga posko tersebut berada di RT 01/04, RT 04/03, dan RT 02/04 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Kampung Cibuntu akibat hujan deras. Dari laporan warga, luapan sungai menghanyutkan mobil, meruntuhkan jembatan, dan menjebol rumah. Belum diketahui dengan pasti jumlah korban dari kejadian tersebut.