Babinsa Pondok Rajeg Koramil 0621-01/Cibinong, Pelda W.Silalahi Tindak Lanjuti Kasus Pencurian Kotak Amal di Masjid Al-Muhajirin
Smallest Font
Largest Font
Cibinong, Jurnal Cakrawala - Babinsa Pondok Rajeg Koramil 0621-01/Cibinong, Pelda W.Silalahi tindak lanjuti kasus pencurian Kotak amal di masjid Al-Muhajirin, Perum Kemhan Kel. Pondok Rajeg.
Pria tersebut diamankan setelah dirinya terekam CCTV melakukan tindak pidana pencurian kotak amal pada hari Senin 5 agustus 2024.
Sebelumnya, menurut Babinsa, bahwa Senin 5 agustus 2024, sekira pukul 06.45 WIB, Pos depan menerima laporan pencurian kotak amal Masjid Almuhajirin yang di terima oleh Piket Jaga Security Bpk Norman dari Bpk. Warmianto DKM Masjid Almuhajirin.
Berdasarkan Rekam CCTV, yang ada di Group Wa anggota Security an. Iwan Setyawan mencurigai seseorang yang sedang istirahat di musholah belakang di sesuaikan dengan ciri-ciri, postur pakaian dan rambut sama persis dengan yang ada di rekam CCTV.
Pada pukul 08:00 WIB, terduga pelaku di bawa ke pos belakang untuk di mintai keterangan dan di dapat informas .
Terduga pelaku diketahui bernama Muhammad hafiz, yang mana iya merupakan Warga Tanjung Barat-Jaksel. ( kurang lebih 1 minggu tinggal di Pandawa 3 Depan Kuburan Cina di rumah saudaranya/pamannya) .
Pada pukul 09:15 WIB, Bripka Agung Sudarmanto (Bhabinkamtibmas) dan Pelda Walatdin Silalahi (Babinsa) tiba di Lokasi dan berhasil mendapatkan pengakuan dari terduga.
Selain mengamankan terduga pelaku, warga juga mengamankan dompet dengan uang sebesar rp158 ribu ( Sisa dari menjual HP menurut pengakuan), Kartu pelajar an. Alisa Dwi Agustin (keponakannya) dan juga Vave Elektrik.
Pada pukul 11:00 WIB, terduga di bawa ke kediaman sodara/pamannya dan mengecek Counter hp tempat penjualan hp terduga dan di dapat benar adanya bahwa terduga telah menual HP seharga Rp 500 ribu (dan di duga hp tersebut bukan miliknya) dan setelah di chek data ataupun No Hp sdh terhapus.
Setelah berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan saudara/pamannya
Aparat kewilayahan menitipkan terduga kepada saudara/pamannya untuk di amankan dan di jemput orang tuanya.
Terduga di kembalikan kepada pihak keluarga, karena kurangnya bukti yang memberatkan terduga, sehingga Bapak Bhabinkamtibmas dan Bapak Babinsa mengembalikan kepada keluarga untuk di bina dan diamankan.***
Editors Team
Hera
Author