Babinsa Nanggewer, Serka Arinta, Pantau Distribusi Gas 3 Kg di Pangkalan Sri

Cibinong, Jurnal Cakrawala – Dalam upaya memastikan distribusi gas LPG 3 kg berjalan lancar dan tepat sasaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nanggewer, Serka Arinta, melaksanakan pemantauan di Pangkalan Sri yang berlokasi di Jalan Roda Pembangunan, RT 02/08, Kelurahan Nanggewer.

Kegiatan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan penyimpangan distribusi gas bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Serka Arinta menyampaikan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami memastikan bahwa pendistribusian gas 3 kg ini benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak dan tidak terjadi penyimpangan. Jika ditemukan adanya penyelewengan, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan,” ujar Serka Arinta di sela-sela pemantauan.

Selain itu, Serka Arinta juga berdialog dengan pemilik pangkalan dan warga sekitar untuk mendengar langsung kondisi di lapangan. Beberapa warga mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam memastikan distribusi gas tetap terkendali dan tidak mengalami lonjakan harga yang merugikan konsumen.

“Kami merasa lebih tenang dengan adanya pemantauan dari Babinsa. Ini membuktikan bahwa aparat benar-benar peduli dengan kebutuhan masyarakat kecil,” ungkap salah satu warga setempat.

Pemantauan distribusi gas LPG 3 kg ini juga menjadi bagian dari sinergi antara aparat TNI, pemerintah daerah, dan pihak terkait dalam menjaga kestabilan kebutuhan energi rumah tangga di wilayah Nanggewer. Dengan adanya pengawasan rutin, diharapkan tidak ada praktik kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.

Serka Arinta menegaskan bahwa Babinsa akan terus berperan aktif dalam mengawal distribusi barang kebutuhan pokok, termasuk LPG bersubsidi, agar tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan adanya langkah proaktif seperti ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari kebijakan subsidi pemerintah secara maksimal tanpa adanya hambatan distribusi di tingkat bawah.***