Asep Japar Hadiri Undangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Pada Acara Silaturahmi dan Pengarahan

JABARONLINE.COM - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menggelar Acara silaturahmi sekaligus pengarahan kepada anggotanya di Kantor DPP Partai Golkar pada Sabtu (6/4/2024).

Nampak hadir memenuhi undangan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma.

Sementara Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Soemantri dan Wakil Ketua DPRD yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali tidak terlihat dalam acara silaturahmi sekaligus pengarahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam kapasitas sebagai bakal calon kepala daerah (Balonkada) Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 yang sebelumnya diusulkan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dan DPD Partai Golkar Jawa Barat ke DPP Partai Golkar.

berdasarkan surat DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Nomor : B- 38/GOLKAR/III/2024, Perihal : Saran dan Masukan Terhadap Nama-nama Bacakada/Bacawakada DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat pertanggal, 30 Maret 2024 yang ditujukan ke Ketua Umum DPP Partai Golkar u.p Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu. Nama Iyos, Asep Japar, Unang Sudarma, Budi Azhar Mutawali dan Yusuf Munawar (Sekretaris Kosgoro Jawa Barat, masuk dalam usulan balonkada Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

Belum diketahui secara pasti ketidakhadiran Iyos dan Budi diacara yang diikuti ribuan Balonkada yang akan diusung Partai Golkar. Hanya dari catatan yang ada, untuk kali kedua Iyos tidak menghadiri acara yang diselenggarakan DPP Partai Golkar menghadapi Pilkada 2024 tersebut.

Sedangkan, Budi Azhar sempat hadir langsung pada saat pengambilan surat perintah bagi balonkada, beberapa bulan lalu.

Dikutip dari BERITAUSUKABUMI.COM, menurut salah seorang tim Iyos Soemantri yang berhasil dikonfirmasi menyebutkan, bahwa memang pak Iyos tidak hadir dalam acara.

“Iya tadi saya konfirmasi langsung pak Iyos, dan memang pak Iyos tidak hadir,” ungkap Dede Abdul Latief salah seorang tim Iyos Soemantri yang berhasil dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2024).

Dede sendiri belum mengetahui secara jelas alasan Iyos Soemantri tidak hadir .”Tadi baru sebatas via telpon, lagi di jalan komunikasinya jadi kurang jelas alasan tidak hadirnya kenapa. Tapi nanti saya coba tanyakan lagi yah ke beliau,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara di Bandung, pada Rabu (3/4/2024) mengatakan ada beberapa tahapan mekanisme yang akan ditempuh Partai Golkar dalam Pilkada 2024 ini, salah satunya mekanisme survey kandidat.

“Setidaknya akan ada 3 kali survei yang dilakukan, dan survei terakhir akan dilakukan sebelum Agustus. Survei pertama tanggal 1 Mei, yang kedua pada bulan Juli, dan yang ketiga survei pasangan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus,” ungkap Iswara.

"Sedangkan untuk penetapan calon yang akan diusung Partai Golkar itu akan dilakukan pada survei yang ketiga. Mereka yang terpilih akan diberikan SK dari DPP Partai Golkar," jelasnya.

“Kalau target DPP menargetkan 60 persen, kalau keinginan ya tentunya semuanya menang, minimal 60 persen menang Pilkada, dan itu sudah dibuktikan pada 2020 kemarin target itu terlampaui karena kita menang 61,11 persen,” pungkasnya.***