Alumni yang Juga Anggota DPRD Jabar H. Ricky Kurniawan, Lepas 100 Mahasiswa Baru Universitas Al-Azhar
BANDUNG - Dalam acara Silaturahmi dan Pelepasan Mahasiswa Baru Universitas Al-Azhar Mesir asal Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Senin kemarin (25/11), Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra sekaligus alumnus Universitas Al-Azhar, H. Ricky Kurniawan, Lc., memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru. Sebanyak 100 mahasiswa tersebut akan segera berangkat ke Kairo untuk menempuh pendidikan di universitas Islam tertua itu pada awal Desember 2024.
Ricky menyampaikan bahwa alumni Al-Azhar dapat berkontribusi di berbagai bidang, termasuk politik. Ia berbagi kisah pribadinya, bagaimana awalnya ia ragu untuk terjun ke dunia politik, tetapi akhirnya terinspirasi oleh nasihat gurunya.
“Dakwah tidak hanya di atas mimbar. Politik adalah salah satu medan amal shalih yang efektif untuk memperbaiki kemungkaran,” ujar Ricky. Ia mengutip hadits Rasulullah SAW: ‘Man ro’a minkum munkaran, fal yughoyyir biyadihi...’ yang mengajarkan pentingnya menggunakan kekuasaan untuk memperbaiki kondisi masyarakat.
Ricky juga mengingatkan bahwa keimanan dan amal shalih adalah dua hal yang saling berkaitan, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Ma’un. Ia menekankan bahwa alumni Al-Azhar memiliki tugas besar untuk membawa semangat dakwah ke berbagai bidang, termasuk pemerintahan, pendidikan, hingga masyarakat.
Alumni Al-Azhar Diharapkan Dapat Membangun Bangsa
Ricky mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan emas selama menimba ilmu di Al-Azhar. “Empat tahun di Mesir itu hanya transit. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk memperdalam wawasan keislaman, memperluas pergaulan, dan membangun wawasan global. Ini adalah bekal penting untuk membangun bangsa ketika kembali ke tanah air,” pesannya.
Ia juga memotivasi para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program Magister dan Doktoral, guna memperkuat kontribusi mereka di Indonesia.
Harapan Besar untuk Masa Depan Lulusan Al-Azhar Mesir
Acara ini menjadi momen penting yang menghubungkan harapan besar dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah Provinsi Jawa Barat. Universitas Al-Azhar, menurut Ricky, bukan sekadar tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah untuk membangun jejaring internasional yang akan sangat berguna bagi masa depan para mahasiswa.
“Pulanglah nanti sebagai pembawa perubahan. Jadilah bagian dari pembangunan Jawa Barat dan Indonesia,” tutup Ricky, membakar semangat para peserta.
Dengan dilepasnya 100 mahasiswa baru ini, diharapkan mereka dapat membawa nama baik Jawa Barat dan berkontribusi besar bagi pembangunan umat di masa depan. "Al-Azhar adalah awal, Indonesia adalah tujuan," pungkas Ricky.*