Pemda Karawang dan RS Marzoeki Mahdi Bogor Evakuasi 21 ODGJ dari Padepokan Batu Jaya Karawang

KARAWANG-JurnalCakrawala.com.

Rabu, 04 Juli 2018, tepat pukul 07.00 WIB, Tim Intervensi Krisis ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, meluncur menembus kemacetan Tol Cikampek menuju Karawang, untuk melakukan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa, Pembebasan Pasung dan Evakuasi 21 ODGJ di Padepokan Karang Anyar Batujaya Karawang.

Sebelum tim meluncur ke lokasi acara, kegiatan diawali dengan brefing di Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (KJM & PKRS) berupa arahan dari dr. Desy Dwirina, MKKK. selaku Kepala Bidang Medik, I. Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. SpKep. J. selaku Kepala Instalasi KKM & PKRS dan Bimbingan Teknis yang di berikan oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM. selaku Koordinator Lintas Sektoral Integrasi dan Ketua Pelaksana Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi ODGJ Karawang.
Tim Intervensi Krisis Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi ODGJ Karawang lainnya yaitu dr Sucipto, Sp.KJ. M.Kes, sebagai Psikiater, Desy Herawati, SKM. MH.Kes. Sugih Setiaraharja, SKM. MM. Andriati Ginting, SKM. sebagai Penyuluh Kesehatan, Budi Santosa, AMd. sebagai Pekerja Sosial, Pendi Supendi, AMK. AA Cecep Hidayat, Amd.Kep. Lutfi Fauzi, Amd.Kep. Yuli Widanarko, Amd.Kep. sebagai Perawat, Ekanita Meivita dan Raden Dewi Rahmi sebagai Dokter PPDS Psikiatri Universitas Pajajaran Bandung.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Karawang mengadakan perhelatan akbar bekerjasama dengan RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor dalam kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa, Pembebasan Pasung dan Evakuasi 21 ODGJ, untuk masyarakat Kabupaten Karawang yang di fasilasi oleh Rita Andriani, AMd dari Dinas Sosial selaku Kasie Rehsos Penyandang Disabilitas dan dr. Cita Adriati Utami selaku penanggung jawab Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

Yayasan Darma Sosial, Rehabilitasi Mental, Padepokan Karang Anyar yang beralamat di Dusun Karang Mulya Rt.010 Rw.003 Desa Segarjaya Kecamatan Batu Jaya Kabupaten Karawang yang di pimpin oleh Bapak Herman Bondan alias Engkong Herman, merupaka yayasan yang menampung dan merawat ODGJ baik yang ada keluarga ataupun yang terlantar, yang dikirim oleh keluarga, masyarakat atau Dinas Sosial di wilayah Kabupaten Karawang.

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evaluasi ODGJ ini didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Dinsos dan Dinkes Kabupaten Karawang, Dinsos dan Dinkes Provinsi Jawa Barat, serta RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor selaku Rumah Sakit Jiwa yang langasung berada di bawah Kementian Kesehatan RI.

Rangkaian acara kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi 21 ODGJ Karawang dimulai dengan pembukaan oleh MC yaitu M. Muamar Ghadafi, S.Pd.I, dari pihak padepokan, dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Yayasan Darma Sosial Padepokan Karang Anyar yaitu Bpk. Herman Anton, yang diwakili staf, dari Dinkes Karawang yaitu Dedi Haryadi, SKM. MKM, Dinkes Provinsi Jabar yaitu dr. Arif Sutedjo, M.Kes, Dinsos provinsi Jabar yaitu Drs. Achwan Gumilar, MM, dari Kecamatan oleh Camat Rohmana S, dari Polsek Batujaya oleh Cepy Saeful, Puskesmas Batujaya oleh Eko Susanto, SKM. M.Kes dan dari RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Yaitu dr. Desy Dwirina, MKKK.

Acara dilanjutkan dengan Pembebasan 5 ODGJ Pasung Rantai yang secara Simbolis oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM yang di dampingi oleh para peserta dan undangan yang hadir dengan membuka Kunci Gembok Rantai Kaki salah satu ODGJ perempuan dari Padepokan Karang Anyar Batujaya yang di dokumentasikan oleh panitia dan awak media yang hadir.

Sedianya ada 23 ODGJ yang akan dilakukan pemeriksaan dan Evakuasi ke RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor, namun karena ada 2 ODGJ telah di jemput keluarga, maka pemeriksaan dilakukan kepada 21 ODGJ, yang terdiri dari 13 ODGJ Laki-laki dan 8 ODGJ Perempuan oleh dr. Sucipto, SpKJ. M.Kes di bantu Tim Intervensi Krisis, Dokter PPDS Unpad Bandung dan Dokter Puskesmas Batujaya.
Pada saat pemeriksaan dilakukan, tiba-tiba 1 ODGJ kabur melarikan diri sejauh 500 meter, namun berhasil di kejar kembali dengan menggunakan motor.
Karna kondisi sebagian ODGJ gelisah dan tidak stabil, maka ke – 7 ODGJ dilakukan tersebut diberikan injeksi obat penenang.
Sedianya ada 23 ODGJ yang seharusnya dilakukan pemeriksaan dan evakuasi, namun 2 ODGJ batal dikarnakan sudah dijemput keluarganya.

Kemudian pada akhir kegiatan dilanjutkan dengan Evakuasi ke – 21 ODGJ ke RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor secara konvoi menggunakan 1 unit ambulan puskesmas, 1 ambulan Dinkes, 1 unit mobil rescue Tagana Dinsos Karawang sampai area parkir Bus, karena Bus RSMM tidak bisa masuk ke area lokasi acara.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa dan photo bersama antara Pasien, Petugas Padepokan dengan seluruh undangan dan peserta kegiatan Pelayan Kesehatan Jiwa dan Evakuasi ODGJ Karawang dengan Jargon yang khas yaitu Stop Pasung dan Salam Sehat Jiwa. (Red/Iyep)